Kamis, 18 Juni 2015

Selamat Jalan Wahai Ibuku...



Selamat Jalan Wahai Ibuku...

Bismillanirohmanirohim,

        Dibalik duka cita dan kesedihan yang mendalam, namun tetap diselimuti ke-ikhlasan, keluarga dan teruatama saya tidak dapat menyembunyikan keharuan atas berpulangnya ke Rahmatullah ibunda tercinta . Tidak terasa 40 hari saya ditinggalkan oleh ibu menuju sang Khalik dan maasih terbayang kejadian terakhir ibuku yaitu :
      Perlahan jantungmu melemah, perlahan matamu tertutup , perlahan wajahmu memucat dan mulutmu membisu serta perlahan tubuhmu kaku dan kini nafasmu terhenti sudah ( Taqdir ilahi telah menjemputmu) Dan ku menyadari bahwa saya hanya bisa Syare’at dan ichtiar atas kesembuhan ibuku, tapi semua itu engkau Ya Robbi yang mempunyai Hakekat.
        Teringat ketika aku kecil kau memandikan ku, namun kini aku memandikan mu, tapi untuk terakhir kali, teringat ketika aku kecil kau kenakan baju penuh warna untukku namun kini aku pasangkan baju untumu tetapi berbalut kain putih.
         Kuantarkan wahai ibu ke tempat tidurmu terakhir, kuiringi wahai ibu dengan tangis kasih penuh rindu dan kasih sayang,kudengar kini wahai kumandang adzan dan iqomah di liang lahat terakhir untukmu yang penuh haru oleh anakmu yang bungsu dan kusakiskan wahai ibu perlahan  ditutup dengan tanah,kusiram dan kutsburkan wahai ibu dengan segarnya air serta wangi.
         Kini tak ada lagi nasehatmu, Tak ada lagi pelukan hangatmu tak ada lagi tatapan penuh harap darimu ketika ku pergi menimba ilmu. Kutitipkan jasad ibuku tecinta untuk Engkau ya Allah ya Robbi.
Aku mohon ampunan untuk ibuku
Aku mohon hapuslah segala dosanya Ya Robbi
Aku mohon dengan setulus jiwaku rahmatilah,
kasihanilah dia , sebagaimana dia mengasihi aku sejak kecil

Masih terbayang dalam ingatan saat-saat indah bersamamu, bercanda,diskusi, dan saling mengingatkan, kini semua tinggal kenangan,kenangan yang akan menguatkan hati , untuk melanjutkan tugasmu.

                        Selamat jalan Ibuku
                        Selamat jalan perempuan terhebat ku
                        Selamat jalan sahabat ku
                        Selamat jalan malaikatku
                        Selamat jalan sumber isnpirasi ku
                        Selamat jalan cahaya hidupku
                        Selamat jalan dokter terbaik ku
                        Selamat jalan teman curhatku
Beristirahatlah, berbahagialah, Inaya Allah klita aklan berjumpa kemudian.

Demi ibuku tercinta , demi ibuku tersayang , dan yang selalu ku kirim dpa untuknya. Dalam lenangan aku selalu , ibuku orang yang selalu aku hormati, dari anakmu yang selalu merindukanmu...

Ya Tuhanku , jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikanm shlata, ya Tuhan kami , perkenankanlah do’a ku .
Ya Tuhan kami , beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (Hari Kiamat).
QS.14:40,41

Sekian curahan hati saya , kurang lebihnya mohon maaf di maklum ya teman, Semoga kita lebih menghormati ibu bapak kita terutama ibu yang telah melahirkan kita bertaruh nyawa hidup dan mati  Buat teman-teman selagi mempunyai kedua orang tua yang lengkap kasihilah, sayang sepenuh hati dan jangan pernah membuat kedua orang tua kita meneteskan air mata karena kita. Karena penyesalan selalu di belakang teman, tidak mempunyai orang tua apalagi seorang ibu hidup terasa tidak berati apa-apa.

Wassalam.


1 komentar:

  1. The Wizard of Casino Reviews - DrmCD
    Play casino 서산 출장샵 games in a secure and safe environment. Get free spins. No download, 파주 출장마사지 no 목포 출장샵 login required. No spammy 광주 출장샵 emails. Enjoy. #1 세종특별자치 출장마사지 casino.

    BalasHapus